Terminal baru Bandara Syamsudin Noor (Kode: BDJ) resmi beroperasi per tanggal 10 Desember 2019. Satu minggu kemudian, tepatnya pada 18 Desember 2018, Presiden Jokowi terbang ke Banjarmasin untuk meresmikannya.

Terminal baru yang merupakan bagian dari Proyek Pengembangan Bandara Syamsudin Noor ini dikerjakan oleh PT PP (Persero) bekerja sama dengan WIKA Gedung yang merupakan anak usaha PT Wijaya Karya.






Sebelumnya, BDJ idealnya hanya mampu melayani 1,6 juta penumpang per tahun. Kini  angka BDJ mampu melayani 7 juta penumpang per tahun. Pada tahun 2018 saja, jumlah penumpang bandara sudah mencapai 3.9 juta, dua kali lipat kapasitas ideal bandara saat itu. Masalah lack of capacity ini pun tertangani dengan hadirnya terminal baru.

Untuk memastikan kelancaran pelayanan, fasilitas pendukung bandara juga tak luput dari perhatian Angkasa Pura selaku pengelola. Apron (area parkir pesawat) yang sebelumnya hanya mampu menampung 8 pesawat narrow body kini memiliki kapasitas 14 pesawat narrow body. Garbarata yang sebelumnya tidak ada kini berjumlah 3 unit. Check in counter yang sebelumnya berjumlah 20 unit kini bertambah sebesar dua kali lipat menjadi 42 unit. Selain itu, area parkir kendaraan bermotor juga diperluas hingga 3,6 hektar.

Keberadaan terminal baru dan fasilitas pendukungnya berhasil mengangkat status Bandara Syamsudin Noor menjadi bandara Internasional.

Post a Comment