Walaupun selalu menggunakan Jenius untuk aktivitas perbankan sehari-hari, namun untuk menampung gaji dari kantor, aku menggunakan BNI sebagai rekening payroll.
Jadi aku harus mencetak rekening koran ke cabang BNI terdekat, begitu pikirku.
Seumur hidup aku belum pernah melihat bentuk fisik rekening koran sama sekali. Apakah rekening koran berisi riwayat transaksi rekening tabungan? Aku tak tau.
Untungnya ada internet. Seseorang membagikan tips untuk mengetahui riwayat transaksi via Internet Banking BNI (IB BNI). Mengapa tidak pakai Mobile Banking? Karena layanan Mobile Banking BNI hanya menyediakan riwayat transaksi maksimal 1 bulan terakhir, sementara aku perlu riwayat transaksi rekening dalam 3 bulan terakhir.
Sejak pertama kali mengaktifkan IB BNI lebih dari 6 bulan lalu, hampir tak pernah kugunakan akun tersebut untuk bertransaksi, kecuali untuk mencoba log-in pada saat pertama kali mendaftarkan diri.
Kini kutau, akun ini ternyata bermanfaat.
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum melihat riwayat transaksi rekening via Internet Banking BNI adalah log-in ke halaman yang bersangkutan
Lalu akan muncul halaman utama yang menampilkan menu layanan seperti Beranda, Favorit, Rekening, Transaksi, dan lain sebagainya.
Riwayat Transaksi dapat diakses pada menu Rekening.
Fitur Histori Transaksi pada IB BNI memungkinkan nasabah untuk mengetahui riwayat transaksi bulanan dalam periode maksimal 6 bulan terakhir. Fitur ini tidak dijumpai pada aplikasi Mobile Banking BNI.
Fitur lainnya yang disematkan BNI pada layanan Internet Bankingnya adalah Transfer RTGS (untuk nilai transaksi di atas Rp. 100 juta) dan Kliring (untuk nilai transaksi hingga Rp. 99.999.999). Fitur ini dapat diakses pada menu Transaksi di halaman utama.
Kesimpulannya, Internet Banking BNI menawarkan layanan yang lebih luas dan akses terhadap riwayat transaksi rekening dalam periode hingga 6 bulan terakhir. Cukup menarik.
Post a Comment