Sebelum menjawabnya, aku ingin sedikit bercerita apa yang terjadi pada sebuah pembangkit listrik, apabila terjadi kenaikan beban.
Kenaikan beban akan membuat generator berputar lebih lambat dan frekuensi sistem akan turun. Mengapa begitu? Karena seiring kenaikan beban, diperlukan torsi lebih besar untuk memutar generator. Menggowes sepeda akan terasa lebih ringan apabila kita tidak membonceng seseorang yang duduk di belakang. Begitulah yang terjadi pada generator dan turbin pada pembangkit.
Sebelum frekuensi sistem turun lebih jauh, sistem kendali pembangkit akan memerintahkan boiler untuk memproduksi uap lebih banyak untuk kemudian digunakan memutar turbin dan generator.
Andaikata beban berkurang, maka putaran turbin akan lebih ringan dan frekuensi sistem akan naik. Sebelum frekuensi sistem melampaui batas atas frekuensi yang diizinkan, sistem kendali akan memerintahkan boiler untuk memproduksi lebih sedikit uap.
Dari ilustrasi di atas, dapat kita simpulkan bahwa terdapat keseimbangan antara energi yang diproduksi dengan kebutuhan beban pada suatu sistem kelistrikan.
Lalu bagaimana jika sebuah PLTS memproduksi listrik lebih banyak ketimbang kebutuhan beban? Jika hal ini terjadi, maka akan terjadi kondisi overvoltage dimana tegangan sistem akan naik dan hal ini tidak dikehendaki untuk terjadi dalam waktu lama pada sebuah sistem kelistrikan. Sebuah artikel menyebutkan:
"If your inverter sees a grid voltage that is too high for too long, Australian Standards mandate it disconnects from the grid. Before the voltage is so high it disconnects, your inverter may also reduce its power output in response to high grid voltages"
Pada sebuah PLTS On Grid skala rumahan (PLTS rooftop), kelebihan listrik akan diekspor ke jaringan. Namun apabila terdapat banyak PLTS rooftop yang tersambung ke jaringan maka aturan di Australia mengharuskan inverter untuk melakukan pemutusan dari jaringan, untuk mencegah terjadinya overvoltage.
Overvoltage adalah kondisi membahayakan yang perlu dimitigasi untuk memastikan keamanan dan kontinuitas pasokan listrik.
Karena itu, pada suatu sistem kelistrikan dimana banyak tersambung pembangkit energi terbarukan seperti PLTS dan PLTB, sistem penyimpanan energi sangat diperlukan untuk menyimpan ekstra energi yang dihasilkan ini.
Kesimpulan dari pertanyaan di awal tulisan ini adalah, tidak ada extra electricity yang terbuang ketika panel PV memproduksi listrik lebih banyak dibanding kebutuhan beban.
Bacaan lebih lanjut
1. https://www.solarquotes.com.au/blog/grid-voltage-rise-solar/amp/
2. https://www.quora.com/What-happens-to-electricity-that-is-not-used
3. https://www.researchgate.net/post/What_does_happen_to_the_extra_generation_of_a_wind_farm_solar_power_plant_if_it_is_not_possible_to_be_consumed_by_customers
Post a Comment