Sekilas tentang plot Film dan Sejarah Indonesia

Gagasan untuk merdeka dari penjajahan Belanda serta memiliki pemerintahan sendiri sangatlah jauh dari kehidupan sehari-hari rakyat bumiputra yang tinggal di Hindia Belanda saat itu. Tapi segelintir pemuda yang sempat mengenyam pendidikan tinggi, mulai berpikir bahwa tidak selamanya rakyat Hindia Belanda harus hidup di bawah bayang-bayang penjajahan. 


Awal abad ke-20, dunia menyaksikan revolusi merah di Rusia dimana para pekerja menjungkirbalikkan kekaisaran Rusia yang telah memerintah selama ratusan tahun.


Abad baru telah datang, babak baru baru saja dimulai.


Tjokroaminoto adalah sosok yang berani menentang Belanda secara terbuka. Memasuki usia paruh baya, Tjokro dan keluarganya menetap di Surabaya. Disana, beliau tinggal dan berinteraksi dengan para pemuda yang kelak menjadi tokoh besar seperti H. Agus Salim, Soekarno dan Musso.


Pada 17 Agustus 1945, Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia kepada dunia. Namun, Tuan Tjokroaminoto tidak sempat menyaksikan gagasannya tentang kemerdekaan terwujud, beliau berpulang tahun 1934 pada usia 51 tahun.


Penampilan Pemeran Film

Reza Rahadian tampil mengesankan dengan memerankan Tjokroaminoto. Sujiwo Tejo sangat mendalami perannya sebagai Mangoensoemo yang ketus, mertua Tjokroaminoto. Maia Estianty, ibunda Al El Dul di kehidupan nyata, tampil menarik sebagai ibu dari Oetari. Oetari kelak menjadi istri Presiden Soekarno.

Tak dinyana, di kehidupan nyata, Maia Estianty adalah keturunan langsung dari H.O.S. Tjokroaminoto

Post a Comment